Tren bekerja dari rumah membawa banyak keuntungan dari segi fleksibilitas dan efisiensi waktu. Namun, di balik kenyamanan tersebut, banyak pekerja justru mengalami masalah kesehatan yang perlahan muncul, terutama pada bagian postur tubuh. Kebiasaan terlalu lama duduk tanpa jeda saat bekerja bisa menyebabkan nyeri leher, bahu kaku, hingga keluhan di punggung bawah. Jika dibiarkan, gangguan ini bisa berkembang menjadi masalah serius yang memerlukan pengobatan tulang belakang secara intensif.
Selain dari terlalu lama duduk ketika bekerja, masih ada beberapa alasan lain yang bisa jadi penyebab mengapa nyeri dan gangguan kesehatan lainnya bisa terjadi saat duduk terlalu lama saat WFH (Work From Home).
- Posisi Duduk yang Tidak Ideal
Bekerja dari sofa, kasur, atau kursi makan yang bukan dirancang untuk kerja jangka panjang sering kali menjadi pilihan cepat saat bekerja dari rumah. Sayangnya, posisi duduk seperti ini membuat tulang belakang tidak mendapat penopang yang baik. Punggung bagian bawah biasanya akan menekuk, bahu cenderung membungkuk ke depan, dan leher menjorok ke arah layar. Kombinasi ini memberi tekanan berlebihan pada tulang belakang.
- Kurangnya Gerakan Sepanjang Hari
Tanpa aktivitas berpindah tempat seperti saat bekerja di kantor, tubuh cenderung lebih pasif selama work from home. Duduk dalam posisi yang sama selama berjam-jam membuat otot punggung dan leher menegang. Kurangnya gerakan juga memperburuk sirkulasi darah, yang menyebabkan cepat lelah dan kaku otot. Pastikan juga untuk melakukan pengobatan tulang belakang jika masalah kesehatan tersebut semakin parah.
- Penempatan Layar Monitor yang Kurang Tepat
Menunduk saat menatap layar laptop adalah salah satu penyebab utama postur leher yang buruk. Leher yang terus-menerus membungkuk ke bawah membuat otot leher bekerja lebih keras, dan dalam jangka panjang dapat menekan saraf serta menimbulkan rasa sakit. Idealnya, bagian atas layar sejajar dengan tinggi mata agar kepala bisa tetap tegak. Gunakan penyangga laptop atau susun beberapa buku sebagai alas jika perlu.
- Minimnya Kesadaran Akan Postur Tubuh
Selama bekerja di rumah, sangat mudah untuk kehilangan kesadaran terhadap posisi tubuh. Tanpa pengawasan atau struktur kerja yang ketat, banyak orang tidak menyadari posturnya mulai memburuk seiring waktu. Bahu merosot ke depan, pinggul tidak sejajar, atau posisi duduk miring bisa menjadi kebiasaan yang terus dilakukan tanpa terasa. Mulailah membiasakan diri mengecek posisi tubuh secara berkala.
- Stres yang Memengaruhi Ketegangan Otot
WFH juga sering memicu stres karena batas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi yang kabur. Stres ini tidak hanya memengaruhi pikiran, tetapi juga memicu ketegangan otot secara fisik. Otot leher dan punggung atas sering menjadi lokasi utama penumpukan stres, menyebabkan rasa berat, nyeri, atau bahkan kejang. Kombinasi antara postur yang salah dan stres memperbesar risiko gangguan tulang belakang.
Untuk menjaga keseimbangan, luangkan waktu untuk relaksasi, meditasi, atau olahraga ringan setiap hari. Bila stres dan nyeri sudah berkepanjangan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis yang berpengalaman dalam pengobatan tulang belakang.