Di era digital yang apapun serba mudah ini, bahkan tatkala ingin memeriksa kondisi tubuh, kamu tak perlu ke rumah sakit. Karena faktanya, banyak dokter yang sudah membuka konsultasi online, hingga tes buta warna pun kini bisa dilakukan secara online.
Buta warna kerapkali diidentikan dengan kondisi seseorang yang hanya mampu melihat dunia denganw arna hitam dan putih saja. Padahal, seseorang sudah bisa disebut mengidap buta warna begitu ia tak mampu menemukan perbedaan pada beberapa warna saja, yang pada akhirnya disebut defisiensi warna.
Umumnya, warna yang sangat sulit ditemukan perbedaan pada pengidap buta warna ialah merah dan hijau. Namun, beberapa kasus menyebut ada juga yang sulit mengenali warna biru. Nah bagi anda yang penasaran, ingin melakukan tes buta warna online, cobalah membaca artikel ini terlebih dulu.
Bagaimana cara melakukan tes buta warna online?
Di internet, kini sudah banyak situs online yang memfasilitasi tes buta warna. Cobalah untuk searching di search engine. Umumnya, tes buta warna yang dilakukan secara online mengenakan pola pengujian sebagaimana skrining Ishihara.
Di tempat-tempat pemeriksaan konvensional, skrining Ishihara memang digunakan untuk tes buta warna, merah dan hijau. Tes yang dimaksud, berbentuk bulatan-bulatan yang kemudian terdapat warna Ishihara Plates. Setiap item, berisikan bulatan kecil, dengan ukuran dan warna yang berbeda-beda. Nah, begitu anda menemukan situs yang cocok, anda bisa memulai tes buta warna, dengan cara:
- Atur posisi duduk, tegak dan atur jarak 75 cm dengan posisi mata sejajar monitor
- Pastikan pengaturan cahaya yang baik, baik ruangan maupun monitor yang bisa membuat persepsi warna ilusi di mata
- Begitu Ishihara Plates muncul, tebaklah angka yang muncul dengan durasi kurang dari lima detik
- Untuk mengetaui jawaban benar atau salah, anda bisa klik ishihara plates yang akan menunjukkan jawaban yang benar.
- Tuntaskan skrining Ishihara agar anda bisa mengetahui berapa prosentase buta warna yang (mungkin) anda derita.
Bagi anda yang tidak mengalami gangguan buta warna, menebak serangkaian Ishihara Plates pastinya bukan hal yang sulit, bahkan tanpa kesalahan satu angka pun. Sebaliknya, bagi anda yang memiliki gejala buta warna, akan sangat sulit menemukan angka-angka yang tersembunyi di balik bulatan-bulatan kecil berwarna itu.
Skrining Ishihara sendiri, sudah mendapatkan penilaian yang baik sebagai deteksi diri seseorang yang mengidap buta warna. Namun, bagi anda yang sesudah melakukan tes ishihara secara online untuk mengetahui apakah anda termasuk buta warna atau tidak, tetapi anda masih ragu terhadap hasilnya, maka anda bisa melakukan tes ulang di dokter mata atau tempat skrining fisik sekitar anda.
Apakah akurat hasil tes buta warna secara online?
Perihal hasil, sejatinya hasil tes buta warna secara online belum bisa dipertanggungjawabkan keakuratannya. Apalagi bagi anda yang melakukan tes buta warna karena unsur kebutuhan kerja misalnya, sebaiknya anda melakukan di tempat pemeriksaan konvensional, yang bahkan akan menyertakan surat resmi hasil pemeriksaan.
Kerapkali, tes buta warna online menjadi tidak akurat karena pengaruh gradasi warna atau pencahayaan pada ruangan dan layar laptop. Hal mana, cahaya-cahaya itu berpotensi tuk intervensi warna-warna pada ishihara plates sehingga hasil menjadi tidak akurat.
Terlepas dari itu, pastinya setiap orang menginginkan kondisi mata yang normal, bisa membedakan semua warna dengan jelas. Nah, baik untuk mencegah atau upaya mengatasi gejalanya, anda bisa membaca artikel kesehatan seputar mata di Halodoc.com sebagai platform kesehatan digital terbaik dan paling update.