5 Tips Memilih Diaper Bayi untuk Kulit Sensitif

Berbeda dengan orang dewasa, bayi memiliki kulit yang sensitif. Bahkan, sebagian bayi punya kulit yang lebih sensitif dibandingkan dengan bayi lainnya. Makanya, barang yang dipakai  bayi harus cocok dengan kulit sensitifnya tersebut, seperti diaper atau popok yang sudah menjadi kebutuhan wajib. Untuk bisa memilih diaper bayi yang cocok untuk kulit sensitif, simak tipsnya berikut ini.

1. Pilih Diaper yang Hypoallergenic

Jika kulit bayi Anda sensitif, maka pilihlah diaper yang bahannya hypoallergenic. Diaper hypoallergenic biasanya memiliki alergen yang lebih sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali, dibandingkan dengan diaper dari bahan lainnya. Dengan begini, maka risiko bayi mengalami alergi saat menggunakan diaper tersebut akan bisa berkurang drastis atau tidak ada sama sekali.

2. Hindari Diaper yang Mengandung Bahan Kimia Tertentu

Sensitivitas kulit bayi biasanya ditandai dengan munculnya iritasi atau ruam kemerahan pada permukaan kulit karena menggunakan diaper yang mengandung bahan kimia tertentu. Makanya, sebisa mungkin hindari diaper yang terbuat dari bahan-bahan kimia yang berisiko tinggi memicu munculnya alergi tersebut.

Apa saja bahan kimia yang bisa memicu reaksi sensitivitas kulit bayi? Beberapa di antaranya seperti bahan pengharum, losion, dan klorin. Bahan seperti klorin misalnya, merupakan bahan yang digunakan untuk memberi warna putih cerah pada diaper. Sayangnya, bahan ini bisa memicu iritasi pada permukaan kulit bayi.

3. Gunakan Diaper dengan Daya Serap Cepat dan Tinggi

Kulit bayi yang sensitif sama sekali tidak cocok dengan kondisi yang lembap dan panas. Apalagi jika kondisi tersebut berlangsung dalam waktu yang lama. Saat kondisi kulit bayi lembap dan secara terus-menerus bergesekan dengan diaper yang juga basah kondisinya, maka risiko infeksi bakteri akan meningkat sehingga iritasi dan ruam kemerahan pun makin menjadi.

Untuk menghindari kondisi ini pada kulit sensitif bayi, makanya Anda perlu memilih diaper dengan daya serap yang cepat dan tinggi. Diaper dengan bahan super absorbent polymer misalnya akan bisa menyerap cairan dengan cepat dan mengunci cairan agar tidak tumpah. Selain itu, diaper dengan pulp double pressure juga akan memastikan keringnya diaper secara merata.

4. Gunakan Diaper dengan Sirkulasi Udara yang Bagus

Hal yang tidak boleh juga Anda lupakan saat memilih diaper untuk bayi dengan kulit sensitif adalah bahan diapernya harus bisa berfungsi seperti ventilasi udara, agar sirkulasi udara bisa berlangsung dengan lancar. Diaper dari bahan dengan sirkulasi yang bagus, akan bisa memastikan kulit bayi kering sehingga terbebas dari bakteri.

Bagusnya sirkulasi udara pada diaper, membuat udara yang panas dan lembap di dalam ruang antara diaper dan permukaan kulit bayi akan bisa lepas dan berganti dengan udara segar dari luar. Jika kulit bayi tetap kering dan tidak lembap, tentu risiko munculnya iritasi dan ruam kemerahan juga akan bisa dihindari saat memakai popok.

5. Pilih Diaper dengan Karet Pinggir yang Lembut dan Elastis

Pernahkah Anda melihat munculnya garis kemerahan pada pinggang atau pun area lain kulit bayi yang terkena pinggiran diaper? Biasanya, hal itu disebabkan karena karet diaper di bagian pinggang dan pinggirannya yang terlalu ketat, tidak elastis, serta kasar bahannya, yang kemudian meninggalkan bekas kemerahan pada kulit bayi yang sensitif. Bisa terbayangkan betapa tidak nyamannya?

Untuk menghindari hal tersebut, gunakanlah diaper yang karet di bagian pinggang dan pinggirnya berbahan halus, lembut, serta dilengkapi dengan perekat ultrasonic yang bikin diaper jadi elastis dan fleksibel. Dengan begini, maka bekas kemerahan yang bisa kemudian berubah menjadi iritasi bila tidak tertangani akan bisa dicegah kemunculannya.

6. Pilih Diaper yang Sesuai Ukuran dengan Tubuh Bayi

Salah satu alasan mengapa kulit bayi yang sensitif rentan mengalami iritasi setelah memakai diaper adalah karena ukuran diapernya terlalu kecil. Ukuran diaper yang kekecilan akan membuatnya terpasang ketat di tubuh bayi, sehingga setiap gesekan atau kontak antara diaper dan permukaan tubuh bayi akan menjadi iritasi dan memerah.

Agar diaper tidak kekecilan, sesuaikanlah berat badan bayi dengan ukuran yang akan dipilih. Tetapi, jangan hanya bergantung pada usia bayi saja, karena tidak sedikit berat dan ukuran tubuh bayi yang kurang atau melebihi ukuran ideal pada usianya. Jika perlu, beli satu buah diaper terlebih dahulu, untuk melihat pas atau tidaknya diaper tersebut untuk si buah hati.

Anda tidak perlu bingung mencari diaper, meskipun bayi Anda memiliki kulit yang sensitif. Diaper Baby Happy mampu menjaga kulit buah hati Anda tetap sehat, melalui teknologi yang digunakan. Baby Happy memiliki fitur quick dry layer yang cepat menyerap cairan, breathable backsheet yang bikin sirkulasi lancar, serta perekat ultrasonic yang bikin karet pinggang diaper fleksibel dan terasa nyaman di kulit bayi.

Nah, itulah tadi 5 tips yang bisa Anda terapkan saat memilih diaper untuk bayi dengan kulit sensitif.   Kriteria diaper yang cocok untuk kulit bayi yang sensitif tersebut bisa Anda dapatkan dari diaper Baby Happy, yang diperkaya dengan fitur quick dry layer hingga perekat ultrasonic.